Electrical Design Engineer
Insinyur desain listrik bisa bekerja di industri kedirgantaraan, arsitektur, energi dan sebagainya. Profesi ini mirip dengan insinyur lainnya, namun lebih berfokus pada pengembangan sistem kelistrikan.
Selain itu, electrical design engineer juga memberikan layanan pemeliharaan atau pemasangan untuk sistem kelistrikan yang ada. Rata-rata gaji yang didapatkan seorang electrical design engineer adalah 98 juta per tahun, bergantung bidang dan perusahaan tempat kerjanya.
Industri otomotif dan robotik yang kian masif seiring dengan perkembangan teknologi, sangat membutuhkan peran robotik engineer untuk memproduksi robot. Robot engineer tidak melulu menciptakan robot berbentuk seperti manusia, namun juga robot ini dikembangkan menggunakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk memudahkan pekerjaan manusia dengan gaji rata-rata 98 juta per tahun, bahkan bisa lebih.
Hardware engineer bertanggung jawab dalam membuat desain untuk perangkat keras komputer dan peralatan fisik lainnya. Tugasnya mulai dari merancang dan mengkompilasi komponen seperti prosesor komputer, hard drive, papan sirkuit hingga chip agar efisien saat digunakan.
Bekerja sebagai hardware engineer berkesempatan untuk bersinggungan langsung dengan teknologi terbaru. Rata-rata gaji yang akan didapatkan oleh lulusan teknik elektro yang menjadi hardware engineer adalah 98 juta per tahun bahkan bisa lebih.
Masih terkait prospek kerja teknik elektro, selanjutnya adalah bisa menjadi seorang project engineer. Profesi ini adalah profesi yang menggabungkan bidang engineering dan manajemen proyek. Rata-rata gaji yang didapatkan adalah 98 juta per tahun dan bisa lebih untuk level yang lebih tinggi, merujuk Glassdoor.
Lulusan teknik elektro juga dapat menjadi seorang analis sistem. Seseorang yang berprofesi sebagai analis sistem bertanggung jawab dalam memelihara dan meningkatkan sistem organisasi.
Prospek kerja teknik elektro industri selanjutnya adalah bisa menjadi seorang PNS atau pegawai negeri sipil. Pekerjaan satu ini sangat diminati oleh hampir semua masyarakat Indonesia, sebab jenjang karir yang mapan dan gaji yang stabil. Lulusan teknik elektro bisa menjadi PNS khususnya pada bidang energi dan sumber daya mineral.
Selain sebagai PNS, prospek kerja bagi lulusan teknik elektro selanjutnya adalah bekerja di BUMN. Umumnya lulusan elektro bisa bekerja di bidang telekomunikasi dan energi. Kelebihan jika bekerja di BUMN antara lain adalah gaji tinggi, jenjang karir dan asuransi.
Setiap lulusan jurusan teknik elektro juga memiliki prospek kerja di dunia medis dengan bekerja sebagai biomedical engineer. Walaupun profesi ini tergolong baru di Indonesia, namun tidak berarti lulusannya tidak memiliki prospek masa depan yang cerah.
Prospek kerja teknik elektro terakhir adalah bisa menjadi seorang pengusaha. Di era sekarang ini, menjadi pengusaha merupakan pekerjaan yang diminati oleh generasi muda. Di antara bisnis yang dilakukan oleh lulusan S1 teknik elektro adalah instalasi listrik, startup dan lain sebagainya.
Demikian ulasan mengenai prospek kerja teknik elektro untuk lulusan S1 teknik elektro. Semoga artikel ini memberikan manfaat, untuk artikel lainnya, kunjungi laman website resmi Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITD ADISUTJIPTO) Yogyakarta.
Laboratorium Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu terletak di Gedung Laboratorium Terpadu 1 Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.
Terdapat empat laboratorium di program studi Teknik Elektro yang dapat digunakan untuk menunjang proses praktikum dan juga riset yaitu
PERMOHONAN SURAT KETERANGAN BEBAS LABORATORIUM UNTUK MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FT UNIB
Berikut alur yang bisa Mahasiswa/Peneliti Teknik Elektro ikuti :
PERMOHONAN PEMBUATAN SERTIFIKAT/SURAT KETERANGAN PERNAH MENJADI ASISTEN LABORATORIUM
Berikut alur yang bisa Asisten Laboratorium Teknik Elektro ikuti :
Pengukuran Sistem Tenaga Listrik
Instrumentasi dan Kontrol
Elektronika dan Telekomunikasi
Kata siapa lulusan Teknik Elektro hanya jadi tukang listrik? Ini dia informasi lengkap Teknik Elektro beserta prospek kerjanya.
Kenal Thomas Alfa Edison? Nikola Tesla? Atau Philo T. Farnsworth? Yup, mereka adalah para inovator yang berhasil mengubah ide dan konsep listrik menjadi sebuah perangkat dan sistem yang dipakai di era modern. Contohnya, seperti lampu, TV tabung, radio, dan sebagainya. Nah, konsep kelistrikan dan penerapannya ini bisa kamu pelajari dalam jurusan Teknik Elektro.
Jadi nih, teman-teman, di jurusan Teknik Elektro, kamu akan mempelajari sifat-sifat elektron (listrik) beserta aplikasi dan teknologi terkait dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini juga berkaitan erat dengan konsep, perancangan, pengembangan, serta produksi perangkat listrik dan elektronik, loh. So, kamu nggak cuma akan berurusan dengan kabel-kabel nantinya, tapi juga belajar tentang desain, pengembangan, serta pengawasan produksi peralatan elektronik, loh!
Baca Juga: Bedah Jurusan Teknik Kimia, dari Mata Kuliah sampai Prospek Kerja
Apa Itu Jurusan Teknik Elektro?
Jurusan Teknik Elektro adalah bidang studi yang fokus pada ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan listrik, elektronika, serta elektromagnetisme. Mahasiswa yang menempuh jurusan ini mempelajari bagaimana sistem dan perangkat yang berbasis listrik dan elektronik dirancang, dibangun, dan dioperasikan.
Berikut adalah beberapa sub bidang atau peminatan dalam jurusan Teknik Elektro
Research And Development (RnD)
Terlibat dalam pengembangan produk dan teknologi baru.
Perencanaan Produk Otomotif
Terlibat dalam perencanaan produk untuk industri otomotif.
Apa yang dipelajari di jurusan teknik elektro
Jurusan Teknik Elektro mempersiapkan mahasiswa dengan landasan ilmu yang kuat dalam teori elektronika, matematika, fisika, dan material. Rincian mata kuliah wajib setiap semester menjadi panduan utama agar mahasiswa semakin kritis dan memperoleh pemahaman mendalam. Berikut adalah rincian mata kuliah wajib setiap semester selama 8 semester
Dengan kurikulum ini, mahasiswa Teknik Elektro dibekali dengan keahlian dan pengetahuan yang luas, mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia profesional setelah menyelesaikan Tugas Akhir.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
Ibaratnya, nih, kamu nggak perlu takut buat nggak dapat kesempatan kerja kalau menjadi lulusan Teknik Elektro. Karena, banyak banget peluang buat lulusan jurusan ini, dan sebagian besar menjadi peneliti, pengawas, dan pengembang di berbagai industri.
Namun, ini nggak tutup kemungkinan juga kamu mencoba jalur karier lain, seperti dosen atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). For your information, formasi PNS untuk lulusan Teknik Elektro cukup banyak, loh. Contohnyas di Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Atau mau coba BUMN seperti PLN, Pertamina, atau Telkom? Bisa juga, kok! Lulusan ini memiliki prospek kerja menjadi software developer, system engineer, electrical design engineer, project engineer, dan sebagainya.
Pegawai PLN (sumber: pontianakpost.co.id)
Oh, iya, kamu juga bisa loh jadi wirausahawan yang sukses membangun start-up seperti Ruangguru. Itu karena kamu akan dibekali kemampuan untuk berhadapan langsung dengan masalah kelistrikan dan komputer. Apalagi, kan, akhir-akhir ini dunia digital sedang berkembang pesat, kan?
Belajar Bidang Bidang Listrik
Sebagai mahasiswa di jurusan teknik elektro nantinya akan mempelajari rangkaian listrik (circuit theory) yakni interaksi antara berbagai komponen listrik seperti resistor, kapasitor, diode, transistor dan induktor dalam suatu rangkaian listrik.
Selain itu, mahasiswa jurusan teknik elektro juga akan mempelajari mata kuliah inti seperti bidang teknik peminatan seperti teknik tenaga listrik (power engineering), kontrol (control engineering), elektronika (electronics), telekomunikasi (telecommunications) dan lain sebagainya.
Prospek Kerja Teknik Elektro
Di bawah ini ada beberapa prospek kerja teknik elektro saat lulus S1 jurusan teknik elektro. Di antara prospek kerja tersebut adalah:
Teknik Tenaga Listrik
Dalam sub bidang Teknik Tenaga Listrik, fokus utama ditempatkan pada rangkaian proses penting, yakni pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik. Melibatkan pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek kritis seperti desain transformator, generator listrik, motor listrik, teknik tegangan tinggi, dan konsep-konsep elektronika daya.
Pada tahap pembangkitan, mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip di balik penciptaan listrik, termasuk desain dan pengelolaan berbagai jenis transformator yang memungkinkan transformasi energi listrik. Aspek transmisi melibatkan pengetahuan tentang bagaimana listrik dapat efisien dipindahkan melalui jaringan tegangan tinggi, sementara distribusi fokus pada penyaluran energi tersebut ke berbagai lokasi.
Para mahasiswa dipersiapkan untuk terlibat langsung dalam desain dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik yang kompleks. Mereka memperoleh keterampilan dalam merancang transformator, generator, dan motor listrik yang efisien, serta memahami prinsip-prinsip di balik teknologi tegangan tinggi. Konsep elektronika daya juga menjadi bagian integral, memungkinkan lulusan untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan modern terkait efisiensi energi dan teknologi daya terbarukan.
Dengan demikian, lulusan sub bidang Teknik Tenaga Listrik memiliki landasan kuat untuk terlibat dalam berbagai aspek desain, implementasi, dan pemeliharaan sistem tenaga listrik. Pendidikan mereka membuka pintu menuju beragam peluang karier, termasuk pengembangan infrastruktur energi, manajemen jaringan listrik, dan inovasi teknologi listrik.
Sub bidang Teknik Kontrol memfokuskan pada teori kontrol, pemodelan sistem dinamis, dan desain pengontrol untuk mengelola perilaku sistem sesuai dengan yang diinginkan. Mahasiswa terlibat dalam pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar dan aplikasi teknologi kontrol modern.
Proses implementasi kontrol mencakup penerapan rangkaian elektronik, penggunaan prosesor sinyal digital (DSP), mikrokontroler, dan programmable logic controller (PLC). Para mahasiswa memperoleh keterampilan dalam mendesain dan mengimplementasikan pengontrol yang mempengaruhi perilaku sistem secara efektif.
Aplikasi Teknik Kontrol sangat luas, mencakup berbagai bidang termasuk penerbangan, kendaraan otonom, dan otomasi industri. Di bidang penerbangan, misalnya, sub bidang ini terlibat dalam pengembangan dan perancangan sistem propulsi pesawat komersial. Di sektor kendaraan otonom, Teknik Kontrol memberikan kontribusi pada teknologi cruise control yang digunakan dalam berbagai aplikasi mobil tanpa pengemudi. Selain itu, Teknik Kontrol juga memainkan peran sentral dalam otomasi industri, memastikan sistem otomatis beroperasi dengan efisien dan aman.
Dengan menggabungkan pemahaman mendalam tentang teori kontrol dan aplikasi praktisnya, lulusan sub bidang Teknik Kontrol siap untuk menghadapi berbagai tantangan di berbagai sektor industri yang mengandalkan sistem otomatisasi dan pengendalian dinamis.