Penyebab Sakit Kepala Terus-Menerus
Seperti yang telah dijelaskan, sakit kepala berkepanjangan dapat terjadi karena kondisi medis lain maupun kondisi yang belum bisa dipastikan. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
Penyebab terjadinya sakit kepala terus-menerus yang primer hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun, beberapa kondisi yang diduga menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:
Apa itu Sakit Kepala Terus-Menerus?
Sakit kepala yang dialami selama 1-2 kali dalam setahun dan tidak sampai mengganggu aktivitas, masih bisa dianggap suatu hal yang normal. Dikatakan mengalami sakit kepala terus-menerus jika keluhan ini dirasakan lebih dari 15 hari dalam 1 bulan, selama lebih dari 3 bulan.
Sakit kepala berkepanjangan atau terus-menerus dapat disebut juga sebagai sakit kepala kronis. Kondisi ini bisa terjadi karena kondisi medis lain (sekunder) maupun karena kondisi yang belum bisa dipastikan (primer).
Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala Anda
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Mitos Berkaitan dengan Bersin Terus Menerus
Walaupun sudah cukup banyak penjelasan medis di balik bersin, mitos-mitos unik tentang bersin tetap beredar di masyarakat. Berikut adalah dua mitos bersin yang paling sering dikaitkan dengan bersin terus menerus:
Tidak ada yang tahu pasti dari mana mitos ini berasal, tetapi bersin menjadi tanda bahwa kamu sedang dibicarakan oleh orang lain cukup sering kamu dengar, bukan?
Frekuensi bersin bahkan dikatakan bisa menjadi tanda jenis obrolan yang sedang dibicarakan. Bersin sekali dianggap hal yang dibicarakan adalah hal baik tentang kamu.
Bersin 2 sampai 3 kali dipercaya ada orang lain yang sedang membicarakan hal-hal negatif tentang kamu. Padahal ini hanya mitos dan tidak terbukti secara medis kebenaranya.
Pernah dengar kan saat ada yang bersin langsung ada yang menimpali “bless you”. Hal ini muncul karena ada anggapan bahwa bersin merupakan pertanda jantung berhenti berdetak sejenak.
Hal ini bisa menimbulkan pertanyaan bagaimana kalau bersin terus menerus, jantung jadi sering berhenti, apakah hal ini berbahaya? Tidak, ya. Ingat ini hanya mitos.
Penyebab Bersin Terus Menerus
Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bersin Terus Menerus
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala bersin terus menerus, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala stomatitis.
Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala bersin terus menerus.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.
Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala bersin terus menerus melalui Halodoc.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala bersin terus menerus.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Sindrom Kaki Gelisah
Sindrom kaki gelisah (RLS) adalah kondisi yang mengacu pada dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki saat istirahat. Kondisi ini juga sering kali menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kaki.
RLS dapat terjadi saat terjaga dan tidur. Orang yang mengalami RLS saat bangun mungkin akan mengalami kesulitan untuk tidur.
Jika RLS terjadi saat tidur, hal ini dapat menyebabkan kaki seseorang kejang atau tersentak berulang kali sepanjang malam. Meskipun hal ini mungkin tidak cukup untuk membangunkan orang tersebut, hal ini dapat mencegah mereka mencapai tahap tidur nyenyak. Akibatnya, orang tersebut mungkin merasa lesu dan lelah keesokan harinya.
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Penyebab Sering Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur
Kantuk adalah ketika seseorang merasa mengantuk atau lelah secara tidak normal di siang har. Mengantuk dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti lupa atau tertidur pada waktu yang tidak tepat.
Berbagai hal dapat menyebabkan orang sering mengantuk. Hal ini dapat berkisar dari kondisi mental dan pilihan gaya hidup hingga kondisi medis yang serius. Bahkan terkadang penyebab kantuk tidak mudah diketahui.
Berikut ini berbagai macam penyebab orang sering mengantuk, di antaranya:
Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kondisi sistem muskuloskeletal dan kardiovaskular tubuh serta menurunkan suasana hati, yang semuanya menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.
Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin sering seseorang melakukan aktivitas fisik secara teratur, semakin besar kemungkinan tubuh merasa energik.
Olahraga telah terbukti dapat membantu menghilangkan rasa lelah yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis, mulai dari kanker, penyakit autoimun, hingga depresi.
Baca juga: Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan Tubuh
Apa yang Harus Dilakukan?
Sebagaimana mengatasi sakit kepala sebelah kiri, sakit kepala sebelah kanan dan sakit kepala bagian belakang, untuk mengatasi sakit kepala terus-menerus, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Hal itu diperlukan untuk menentukan pemicu sakit kepala, apakah karena gangguan saraf atau infeksi. Anda juga akan dimintai penjelasan mengenai riwayat sakit kepala yang dirasakan. Jika penyebabnya belum jelas, dokter dapat melakukan CT-scan atau MRI.
Kemungkinan dokter Anda perlu bekerjasama dengan spesialis, seperti neurolog atau psikiater, untuk menemukan penyebabnya dan menegakkan diagnosis. Pada sebagian kasus, terdapat kemungkinan sakit kepala konstan membutuhkan pengobatan jangka panjang.
Yang juga perlu diperhatikan adalah para penderita sakit kepala terus-menerus juga berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan, gangguan tidur, depresi, serta gangguan fisik dan psikologis lainnya.
Jangan remehkan sakit kepala terus-menerus yang Anda alami. Segera konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala yang Anda alami tidak segera mereda.
Bersin terus menerus nih, pertanda apa, ya? Mungkin kamu pernah mendengar beragam mitos tentang bersin, mulai dari sedang dibicarakan orang lain hingga pertanda ada yang kangen. Yuk, simak ulasan seputar mitos dan fakta tentang bersin terus menerus di artikel ini.
Sebenarnya, bersin merupakan salah satu reaksi alami tubuh untuk menyingkirkan benda asing yang mengganggu saluran pernapasan. Butiran debu, bulu binatang, hingga kuman, yang terhirup dan terjebak di hidung serta tenggorokan bisa menimbulkan respons tubuh berupa bersin hingga batuk.